Jumat, 25 Mei 2012

alat optik

Diposting oleh Admin di 05.17

ALAT OPTIK    
        Mata

Mata adalah organ manusia dan hewan yang berfungsi untuk melihat suatu benda. Pada mata terdapat lensa mata yang berfungsi sebagai alat optik dan prinsip kerjanya mamanfaatkan prinsip pembiasan cahaya.

a.      Bagian- bagian mata dan fungsinya
1)     Kornea, merupakan selaput bening yang berfungsi sebagai pelindung mata bagian dalam.
2)     Lensa mata, merupakan lensa cembung yang kenyal, berfungsi untuk membentuk bayangan pada retina yang bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil.
3)     Iris atau selaput pelangi, merupakan uantuk menyalurkan intensitas cahaya yang masuk ke mata dengan memperbesar atau memperkecil pulpa.
4)     Pupil, merupakan celah yang berbentuk lingkaran terdapat di tengah-tengah iris, berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya ke mata.
5)     Retina atau selaput jala, berfungsi sebagai layar tempat terbentuknya bayangan.
6)     Saraf mata, berfungsi untuk meneruskan informasi tentang kuat cahaya ke otak.
7)     Otot otak, berfungsi untuk berakomodasi.
b.     Prinsip kerja mata
Benda yang dilihat harus berada di depan mata pada jarak lebih besar dari dua kali jarak fokus lensa mata. Dapat dirumuskan s = 2f
c.      Daya akomodasi mata
Kemampuan menebalkan dan menipiskan lensa mata agar bayangan dapat dilihat selalu tepat jauh di retina dinamakan daya akomodasi mata.
1)     Mata tidak berakomodasi, apabila lensa mata menipis dan melihat benda di titik jauh (punctum remotum). Punctum remotum adalah titik terjauh yang masih dapat dilihat jelas oleh mata tanpa berakomodasi.
2)     Mata berakomodasi, apabila lensa mata menebal dan melihat banda di titik dekat (punctum proximum). Punctum proximum adalah titik terdekat yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata dengan berakomodasi sekuat-kuatnya.
d.     Keadaan mata
1)     Emitropi (mata normal)
-         Titik dekatnya pada jarak 25 cm
-         Titik terjauh berada di tak berhingga
2)     Hipermetropi (rabun dekat)
-         Tidak jelas melihat benda pada jarak yang dekat karena bayangan dari benda- benda yang dekat terbentuk di belakang retina.
-         Kemampuan lensa mata untuk lebih menebal sudah berkurang sehingga titik dekatnya semakin jauh (lebih dari 25 cm)
-         Penderita rabun dekat dapat dibantu dengan menggunakan kacamata berlensa cembung (positif) yang berfungsi untuk membantu pembentukan sinar lebih mengumpul
3)     Miopi (rabun jauh)
-         Tidak jelas melihat benda-benda yang jauh karena bayangan dari benda-benda yang jauh letaknya jatuh didepan retina.
-         Kemampuan lensa mata untuk menipis sudah berkurang sehingga titik dekatnya kurang dari 25 cm
-         Penderita rabun jauh dapat dibantu dengan menggunakan kacamata berlensa cekung (negatif) yang berfungsi membantu pembentukan sinar yang lebih menyebar
4)     Presbiopi
-         Tidak dapat membedakan garis tegak dan garis mendatar pada waktu bersamaan
-         Kelengkungan mata yang tidak merata sehingga memusatkan cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terputus dengan baik
-         Dapat ditolong dengan kacamata silindris
e.     Kacamata






Agar dapat melihat dengan jelas seperti mata normal maka penderita cacat mata harus dibantu dengan lensa. Fungsi dari lensa pada kacamata adalah untuk membentuk bayangan dari benda yang dilihat atau dibaca agar banyangan terletak pada batas pengelihatan. Untuk mata normal maka jarak titik dekat adalah 25 cm dan jarak titik jauh adalah tidak terhingga. Mata yang menderita cacat mata, jarak titik dekat atau titik jauhnya berkurang atau lebih dari nilai diatas, atau bayangan tidak jauh tepat pada retina. 

2.     Kamera

Salah satu alat optik yang dapat digunakan untuk merekam peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan adalah kamera. Pada kamera terdapat beberapa bagian yang mempunyai fungsi sama dengan beberapa bagian pada mata. Bayangan yang dibentuk oleh kamera bersifat nyata, terbalik, diperkecil pada pelat film. Bagian-bagian kamera:
a.     Lensa cembung (lensa kamera), berfungsi untuk membentuk bayangan
b.     Diafragma dengan celah, untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk dalam kamera
c.      Pemfokus, berfungsi untuk mendekati atau menjahui film sehingga bayangan dapat terfokus dan tajam pada pelat film
d.     Penutup/pembuka lensa (shutter), berfungsi untuk membuka dan menutup celah diafragma
e.     Aperture (lubang pada kamera), berfungsi untuk memasukkan cahaya dari benda yang dipotret
f.       Pelat film, berfungsi sebagai layar untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa kamera
g.     Roll film, berfungsi untuk menggulung pelat film yang telah dipergunakan
3.     Lup (kaca pembesar)
Lup atau kaca pembesar merupakan alat optik yang terdiri atas sebuah lensa cembung. Lup digunakan untuk mengamati benda-benda yang berukran kecil agar tampak menjadi lebih besar sehingga lebih jelas. bayangan yang dibentuk oleh lup selalu maya, tegak, diperbesar. Pengamatan benda dengan lup dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
a.     Mata berakomodasi maksimum
Pengamatan melalui lup dengan mata berakomodasi menyebabkan mata cepat lelah, sehingga benda diletakan diantara titik fokus dan titik pusat optik lup.
b.     Pengamatan benda pada keadaan ini bertujuan agar mata tidak cepat lelah. Caranya dengan meletakan benda di titik api utama lensa ( di titik fokus ). 
4.     Mikroskop
Mikroskop adalah alat optik yang berguna untuk mengamati benda-benda renik. Agar kelihatan lebih besar dan jelas. Mikroskop banyak terdapat dilaboratorium penelitian, mikroskop terdiri atas dua buah lensa yaitu:
a.     Lensa Objektif
b.     Lensa Okuler


5.      Teropong
Teropong atau Teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh seperti gunung dan bintang agar tampak lebih dekat dan jelas. Meskipun teropong sudah digunakan sejak abad ke – 17 namun sampai sekarang tidak seorang pun yakin siapa yang pertama kali menemukan teropong. Memang pada tanggal 2 oktober 1608 Hans Lippershey pernah mecoba mempatenkan teleskop yang dibuatnya, tetapi ditolak oleh dewan penilai.

6.    Periskop adalah alat optik yang dipasang pada kapal selam. Periskop digunakan untuk mengintai kapal-kapal musuh atau melihat benda-benda di atas permukaan laut sewaktu kapal selam sedang menyelam. Periskop yang sederhana terdiri atas lensa objektif, 2 buah prisma siku-siku dan lensa okuler.
Berkas sinar yang berasal dari sebuah kapal, setelah menembus lensa objektf L1 dipantulkan sempurna oleh prisma-prisma siku-siku sama kaki P1 dan P2. Berkas sinar ini akhirnya menembus lensa okuler L2 masuk ke mata pengamat.




0 komentar:

Posting Komentar

 

True Love Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review